Perubahan, apa yang terlintas di benak sahabat ketika mendengar kata “berubah”? (bukan Power Ranger ya, hehe).. perubahan merupakan hal yang alami dalam diri kita.  Mau tidak mau, suka tidak suka, bisa tidak bisa, kita pasti akan merasakan perubahan itu.. tapi yang akan saya bahas disini bukanlah perubahan fisik, melainkan perubahan mental, perubahan kehidupan.

Banyak orang mengidam-idamkan kehidupan yang menyenangkan, kehidupan yang bahagia.. Tapi banyak juga yang menginginkan kebahagiaan namun tak mau berusaha memantaskan diri. Banyak orang yang terlanjur “nyaman” dengan hidupnya yang sekarang walaupun ia sendiri tau bahwasanya ada bukan itu hidup yang ia inginkan. orang seperti ini pun tak jarang kita dengar menyanjung-agungkan keberhasilan orang lain dan merendahkan dirinya sendiri. Inilah beberapa kalimat  yang sering saya dengar : “Wah hebat mas, bisa buka usaha dan punya penghasilan sendiri, saya mah…. Nggak pinter bisnis, payah”.. atau, “Enak ya mas bisa jadi pembicara diluar kota, saya mah `boro-boro` (what the meaning of boro-boro in Indonesian,? hehe)”..

Ingat! Setiap keberhasilan seseorang itu berdasarkan proses, begitupula dengan kegagalan.. orang yang sudah berusaha saja terkadang masih gagal, apalagi yang tidak berusaha? GATOT! Gagal Total..! dan dalam proses belajar menjadi “sesuatu” juga jalannya belum tentu semulus yang dibayangkan,. Butuh pengorbanan, Bro! untuk menjadi seorang yang gemar Tahajud, harus mengorbankan waktu tidurnya. untuk menjadi seorang pebisnis harus mengorbankan waktu bermainnya, untuk menjadi seorang pemain musik yang handal maka harus mengorbankan waktunya untuk belajar musik. Terdengar begitu berat dengan kata pengorbanan? Namun begitulah adanya, bagi orang yang belum terbiasa memang itu adalah suatu perjuangan yang berat untuk meninggalkan “zona nyaman”, namun percayalah jika itu menuju perbaikan diri, maka laksanakan, .. laksanakan, Bro! J

Saya teringat kata-kata sahabat saya ketika saya tanya mengenai rahasia kesuksesan hidupnya yang begitu gemilang.. ternyata kuncinya satu : PAKSA DIRIMU..! sadiskah? Ingat, untuk meninggalkan ‘zona nyaman’ memang perlu sedikit paksaan agar kita bisa melesat menjadi pribadi yang luar biasa,,.
Selamat berproses sahabat, jadilah pribadi yang bisa membahagiakan orang lain, bisa jadi kebahagiaan kita juga dititipkan Tuhan melalui orang lain.


#SalamDikejarSukses

0 komentar:

Posting Komentar