Sebelum saya menulis, Saya berharap saat ini masih memiliki
perasaan pada mantan kekasih, supaya apa yang saya tulis benar-benar memiliki
rasa yang dalam..
Mantan, banyak orang salah tingkah ketika kata ini
terdengar.. ada yang tersipu malu, ada tertawa, ada yang geram, ada yang
menangis.. macam-macam ekspresi seseorang.. bagaimana denganmu?
Berhadapan dengan cinta memang teori tak berlaku, setiap
orang memiliki alasan tersendiri untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan
cinta –tak bisa disalahkan.
Bagaimana reaksi anda ketika berhadapan dengan sang mantan? Bagi
sebagian orang yang masih cinta pasti masih saja menjalin komunikasi
dengannya.. namun bagaimana untuk yang sudah tak cinta lagi?
Wah… memang berat ketika kita masih menyukai mantan kekasih
kita namun ternyata ia tak lagi mencintai kita, terkadang kita seolah tak
dianggap, atau bahkan segala upaya kita untuk tetap dekat dengannya ternyata
diabaikan.. sakit? Ya lumayan.. hehe
Namun, sebagai seorang yang pernah mencinta, yang pernah
sama-sama larut dalam kasih sayang, maka tak sepatutnya hal itu terjadi..
walalupun memang sudah tak ada lagi rasa, ada baiknya komunikasi antar keduanya
tetap terjaga. Mengapa? Karena siapa tahu berlaku peribahasa “Mantan adalah
jodoh yang tertunda”.. hehe
Yang terlintas dalam pikiran saya kali ini adalah : aku
tidak menyesali pertemuan, aku juga tidak menyesali perpisahan, namun yang
teramat sangat ku sesali adalah ketika kita berjalan di jalur yang sama namun
kita seolah tak pernah saling mengenal.
Kenangan ? tak perlu jadi perdebatan bagaimana isi
kenanganmu dengan si-dia.. yang pasti, kita hidup untuk hari ini dan masa
depan. Kita harus lebih banyak melihat ke depan ketimbang melihat kaca spion..
kita harus fokus pada masa depan dan menjadikan masa lalu sebagai bahan
belajar, sebagai panduan kedepannya agar tidak terjerumus pada kesalahan yang
sama…
Pesan kali ini ialah, jangan abaikan siapa saja yang pernah
hadir dalam hidup anda dahulu, karena sedikit banyaknya anda pasti belajar dari
pertemuan anda dengannya. Namun jika anda diabaikan, anda tak perlu berkecil
hati.. jika ada kebaikan di dalamya maka Allah pasti mendekatkan, namun jika
itu membuat anda semakin buruk, pastilah Allah menyayangi anda dan menunjukkan
jalan yang benar.
Salam,
Rizki Kurniawan
Hmmm :-?
BalasHapustapi terdakang ucapannya yang begitu memukul perasaan, selalu terngiang ketika bertemu. and finally, SAKIT yang terasa.... ;((
sabar.. dengan begitu justru disadari toh dia bukan orang yang baik untukmu... kalo memang baik untukmu, pasti Allah yang mendekatkan.. semangat yaa :)
Hapus