Mungkin ada sebagian orang yang bertanya-tanya kenapa akhir-akhir ini Rizki Kurniawan yang dulunya pengejar karir, selalu bicara bisnis dan seminar sana-sini kok malah sekarang selalu membicarakan skripsi?


Manuver begitu besar coba saya lakukan untuk mengubah fokus dari wirausaha ke skripsi. Bukan karena mental pengecut karena bangkrut atau saya mau cari kerja. Tapi ini semua dilakukan karena saya sadar akan tanggung jawab dan sayapun sudah menentukan perencanaan hidup.


Bagi sebagian mahasiswa yang bercita-cita menjadi pengusaha, lulus dengan keadaan sudah mapan dan memiliki penghasilan adalah sebuah impian, termasuk bagi saya sendiri. Bagaimana tidak? Ketika lulus pasti akan ada pertanyaan khas yang akan ditanyakan hampir setiap orang yang kita temui, 1. Kerja apa sekarang / sibuk apa sekarang, 2. Kapan nikah, kalau mahasiswa yang belum lulus sekarang ya dapat tambahan kapan lulus kuliah. hehe


Kuliah memang waktu yang tepat untuk mencari ilmu, kenalan dan juga mempersiapkan kehidupan setelah kuliah. Namun dibalik status mahasiswa itu ada tanggung jawab yang amat besar pada orang tua, sanak saudara dan juga Negara (terutama karena saya kuliah dibiayai Negara melalui program Beasiswa Bidikmisi). Nah atas dasar tanggung jawab itulah saya harus menyelesaikan kuliah saya secepat mungkin. Bukan karena ingin cari kerja, ingin foto pakai toga, atau langsung melamar anak orang. Tapi setidaknya ketika saya lulus, gugurlah satu kewajiban dan tanggung jawab saya terhadap orang tua, sanak saudara dan juga Negara. Saya yakin sekali, ketika satu kewajiban itu gugur, ada perasaan tenang dalam diri saya, dan kepuasan pada kedua orang tua serta sanak saudara saya melihat saya diwisuda. Selain itu, selesai juga Negara membiayai saya melalui Program Bidikmisi, tinggal saya membuktikan bahwa Negara memang tidak salah memilih saya menjadi salah satu mahasiswa penerima beasiswa dengan karya dan kebermanfaatan ilmu yang saya punya, in sya allah.


Peluang memang tak terbatas, tapi prioritas kita yang terbatas.
Kalau kita berusaha menangkap 2 kelinci sekaligus, kita tak akan pernah mendapatkan keduanya. Tapi kalau kita coba tangkap satu persatu, itu akan lebih mudah dan membuat kita mendapatkan semuanya.


Saya percaya setelah 2 bulan saya KKN, ditambah 1 bulan mengurusi laporan KKN hingga pendadaran, dan setelah itu dilanjutkan mengusulkan judul skripsi dan membuat rencana PKL, ini merupakan momentum yang tepat bagi saya untuk “tancap gas pol” menyelesaikan studi saya. Ibarat orang yang mau berenang di kali, lebih baik segera nyebur sampai puas, setelah itu naik dan kerjakan aktifitas lain ketimbang duduk dipinggir kali dan bermain air. Kalau mau main air mah seharian juga ga cukup. Hehe


Nah… dibalik keputusan saya yang ingin menyelesaikan studi saya sesegera mungkin, bukan berarti saya menghapus keinginan saya menjadi pengusaha. Justru makin saya ingin cepat lulus, keinginan untuk berbisnis akan semakin kuat. Oleh karena itu saya tetap terus belajar ilmu-ilmu bisnis dan tetap pula berkumpul bersama tim bisnis saya.


Mengubah prioritas bukan berarti menghilangkan, hanya mengubah nomor urut. Yang tadinya berbisnis prioritas 1 diubah menjadi prioritas 2. Itu saja. Dan mengubah prioritas bukan berarti menghilangkan aktifitas bisnis. Yang saya lakukan adalah tetap mempertahankan aktifitas bisnis, dan menambah aktifitas kuliah. So, tentunya saya harus kerja ekstra, dan saya siap untuk itu.


Sehabis shalat subuh mulai mengurusi skripsi sampai dhuha, keluar rumah biasanya jam 8 pagi dan baru kembali ke rumah bisa jam 10 malam. Lihat kan porsinya lebih-lebih dari yang kerja, kalau karyawan biasanya keluar rumah jam 7 dan jam 5 sore sudah kembali,  saya lakukan lebih dari itu. Memangnya apa yang dilakukan kok sebegitunya? Seperti yang saya katakan tadi, saya tidak mengurangi porsi bisnis saya, tapi menambah porsi kuliah saya. Jadi yang saya lakukan ya garap skripsi dan bisnis. Yang penting laper ya makan capek ya istirahat. Jangan sampai juga kita mengejar impian tapi melupakan kesehatan. SALAH!


Sebenarnya kalau kita mau fokus, mengerjakan skripsi itu hanya butuh waktu yang singkat. Kuncinya benar-benar dilakukan serius dan sungguh-sungguh fokus. Banyak orang yang sampai 3 tahun belum juga selesai skripsinya tapi begitu ia memfokuskan 3 bulan aja selesai. Banyak yang membuktikan. Artinya kalau sekarang saya fokus, tak membutuhkan waktu lama menyelesaikan skripsi. Kuncinya itu : Fokus.


Rencanakan Jalanmu dan Jalankan Rencanamu, Bro!
Dalam pengerjaan skripsi pun tak jarang menemukan kebuntuan, lelah menunggu dosen, penelitian yang ribet dll. Nah untuk antisipasi itulah makanya saya tidak mengurangi aktifitas bisnis saya. Saat saya buntu, saya punya penawarnya di bisnis. Kalau kita sudah buntu tapi tetap berkutat di satu masalah, saya yakin justru akan semakin buntu. Untuk menghasilkan satu tulisan inipun ketika saya kehabisan ide saya akan berhenti sejenak, berjalan keluar, makan, nonton tv, balas chat dll untuk menghilangkan kebuntuan. Kalau sudah tau buntu tapi dipaksakan, ya nabrak. Selesai.


Coba fikirkan….
Saat kita sudah lulus, mau ngapain aja kapan aja bisa.
Anda mau kerja dimana saja bisa, kan sudah punya ijazah (kalau mau kerja)
Mau buka bisnis apa saja bisa, tanpa dihantui pertanyaan kapan lulus dan bisa benar-benar fokus tanpa dikejar-kejar skripsi
Mau merantau kemana saja terserah, tidak ada tuntutan selesaikan skripsi
Mau ngelamar anak orang kapan aja bisa, tanpa ditanya kapan lulus sama calon mertua. hehe


Tapi begini temans temans, ini hanya curahan atas apa yang jadi rencana hidup saya, tanpa bermaksud menggurui ataupun mendikte jalan hidup anda. Setiap orang berhak bahkan berkewajiban mengatur hidupnya masing-masing. Kalau anda tidak siap mengatur rencana hidup anda untuk impian anda, maka akan ada orang lain yang mengatur anda untuk mewujudkan impian mereka, bukan impian anda.. ngeri!


Tulisan saya ini hanya sekedar saran yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan anda untuk menyelesaikan tanggung jawab studi anda pada orang tua dan siapa saja yang peduli dengan Anda. Tapi tetap jalani apa yang anda yakini, jangan pula Anda menelan mentah-mentah saran orang lain, karena bagaimanapun juga Anda yang akan bertanggung jawab sendiri atas jalan yang telah Anda pilih. Benar kan?


Terlepas dari apapun pilihan Anda, saya doakan semoga yang Anda rencanakan itulah yang terbaik bagi hidup anda dan tentunya mendapat Ridho dari Allah. Mohon pula doakan saya semoga jalan yang saya pilih ini jalan terbaik dan jalan yang diridhoi Allah. Saling mendoakan dalam kebaikan InsyaAllah akan menjadikan kita pribadi yang lebih baik. Aaamiiin.


Mau selesaikan kuliah dulu, mau bangun bisnis dulu, mau kerja dulu, mau nikah dulu semua bagus. Yang tidak bagus adalah ketika Anda tidak tau Anda mau ngapain. Dan saya yakin Anda sudah tau perencanaan hidup Anda seperti apa.


Terimakasih telah berkenan membaca tulisan ini, apapun aktifitas Anda semoga itu semakin mendekatkan kita pada Allah. Saya akan sangat senang jika bisa membantu apa yang anda butuhkan sesuai kemampuan saya. Untuk berbincang dan berbagi lebih jauh, boleh hubungi saya via bbm pin 59A674AD atau line rzkurniawan. (pakai titik). Atau yang mau sms juga boleh ke 089631066818. Tapi harap maklum ya kalau balasnya lama, berarti saya sedang urus skripsi kalau tidak ya sedang urus bisnis. Hehe



Sukses untuk kita semua

Rizki Kurniawan

0 komentar:

Posting Komentar