Halo pemuda pemudi yang hidupnya
masih bebas belum banyak tanggungan.. apa kabarmu setelah beberapa hari yang
lalu memperingati hari Sumpah Pemuda. Hari yang konon menjadi saksi gerakan
pemersatu Bangsa Indonesia. Dari situlah kita melihat peran pemuda yang amat
besar dalam menentukan nasib bangsa.
Nah.. kita ngobrol santai sesama
pemuda nih ya…
Kali ini saya mau bahas kenapa
memulai bisnis di usia muda lebih mudah ketimbang yang sudah kerja dan
berkeluarga.
![]() |
Mau dibawa kemana masa depanmu? |
Beberapa hari yang lalu saya
berbincang santai dengan salah seorang ibu yang anaknya sudah berkeluarga dan
keduanya bekerja. Ia bercerita bahwa sebenarnya jauh dalam lubuk hati anaknya
itu ingin sekali membuka usaha. Namun keinginan itu terpaksa ditutup lantaran
suaminya tidak setuju. Iya lah tidak setuju, keduanya sudah bekerja dan
memiliki gaji yang lumayan, apabila mereka memilih untuk berwirausaha otomatis
mereka harus meniti karir dari awal lagi dan meninggalkan semua fasilitas yang
selama ini didapatkan, gaji yang besar misalnya.
Bro… Ternyata, tidak semua orang
yang sudah bekerja itu kuat mental untuk meninggalkan ruang kerja nya dan
membangun bisnis sendiri. Banyak diantara mereka yang sudah bekerja tidak
berani banting stir ke dunia wirausaha. Alasannya jelas, mereka sudah
menanggung hidup istri dan anak-anaknya. Mungkin bisa jadi diantaranya sudah
memiliki cicilan bulanan, baik cicilan rumah, kendaraan, biaya sekolah anak dan
lain-lain. Apabila mereka langsung meninggalkan zona nyaman itu, tidak ada yang
bisa menjamin kesuksesannya selain mereka sendiri. Itulah yang membuat mereka
semakin bimbang.
Padahal kalau kita tanya
pendapatnya, banyak orang yang sudah tidak nyaman dan ingin keluar dari
rutinitasnya. Bisa jadi sudah lelah dengan jam kerja, terjebak macet, gaji yang
stagnan, atau bisa jadi khawatir resiko PHK yang mengintai setiap saat. Tapi mereka
tidak berani keluar. Lagi-lagi karena nasib keluarganya juga dipertaruhkan
disini.
Lain halnya dengan mereka yang
masih muda dan sendiri. Mereka bebas menentukan jalan hidup. Walaupun juga
menanggung resiko, tapi mereka kini hanya menanggung nasibnya sendiri. Masa muda
inilah saat yang tepat untuk banyak bereksprerimen dalam membentuk jati diri.
Ada sih anak muda yang
berpendapat mereka sekarang menikmati masa muda dahulu, setelah itu bekerja,
saat umur 30 sampai 40-an mereka berwirausaha. Saya hanya khawatir rencananya
tak semulus itu, dan mereka sudah terlalu tua untuk terus bergelut di dunia
kerja. Tenaganya sudah mulai tak terpakai dan kalah dengan yang muda. Sedangkan
saat diajak berwirausaha sudah terlalu banyak menganalisis, tidak mau ambil
resiko bahkan tidak mau belajar dari yang muda. Itu yang sering terjadi, karena
merasa lebih memiliki pengalaman daripada yang muda-muda. Padahal sudah beda
generasi, dunia pun sudah berubah sesuai zaman.
Saat masih muda, kita masih
lincah apapun aktifitasnya. Berangkat pagi pulang malam tidak terlalu
dikhawatirkan, ikut seminar kemana saja tak masalah selagi ada duitnya. Bahkan kemungkinan
terburuknya jika Anda bangkrut pun Anda hanya perlu memikirkan makan apa besok
pagi, belum berpikir cicilan rumah, cicilan mobil ataupun beli susu anak. Itu lho
enaknya anak muda.
Bro, dunia ini sudah terlalu
banyak pencari kerja, sekarang saatnya kamu yang menciptakan lapangan
pekerjaan. Bermanfaatlah bagi orang lain disekitarmu. Ayo rame-rame jadi
pengusaha. Tapi pengusaha yang beneran ya, bukan cuma sekedar cari uang, tapi
yang bermanfaat bagi semua makhluk Allah..
Semoga Menginspirasi
Rizki Kurniawan
0 komentar:
Posting Komentar